MTsN 2 Tasikmalaya – Kegiatan pembiasaan Salat Sunah Duha di MTsN 2 Tasikmalaya kembali digelar dengan penuh semangat religius. Kali ini, giliran kelas IX yang menjadi peserta utama dalam agenda rutin mingguan tersebut. Sejak pagi hari, para siswa sudah bersiap mengikuti rangkaian ibadah dengan penuh kekhusyukan.
Suasana khidmat terasa sejak takbir pertama dikumandangkan. Para siswa melaksanakan salat dengan tertib dan penuh penghayatan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga bentuk pembinaan karakter yang menanamkan nilai kedisiplinan dan ketekunan beribadah di kalangan peserta didik.
Pada kesempatan kali ini, Abdul Latif, S.Ag bertindak sebagai imam sekaligus penceramah dalam kultum singkat setelah salat. Dengan penuh ketulusan, beliau menyampaikan tema Fadilah Salat Sunah Duha yang sarat dengan motivasi agar siswa menjadikan amalan ini sebagai kebiasaan sehari-hari.
Dalam kultumnya, Abdul Latif menekankan bahwa Salat Duha merupakan salah satu ibadah sunah yang memiliki keutamaan besar. Selain sebagai bentuk syukur atas nikmat kesehatan dan rezeki, salat duha juga menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pesan ini memberikan dorongan positif bagi para siswa untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah mereka.
Jalannya kegiatan didampingi oleh para guru pembimbing, yakni Trisnawati, S.Pd dan Dra. Yayah Masriah. Kehadiran para pembimbing ini memastikan bahwa seluruh rangkaian ibadah berlangsung tertib, teratur, dan sesuai dengan tata cara yang benar. Pendampingan guru juga memberikan teladan langsung bagi siswa dalam hal kedisiplinan dan kesungguhan dalam beribadah.
Kegiatan pembiasaan salat duha ini menjadi bagian penting dari program madrasah dalam membentuk karakter religius siswa. Dengan rutin melaksanakan salat sunah bersama, diharapkan para siswa terbiasa membawa nilai-nilai keislaman tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di lingkungan masyarakat.
Melalui agenda rutin ini, madrasah berupaya tidak hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam spiritual.
Dengan demikian, siswa MTsN 2 Tasikmalaya dapat tumbuh menjadi pribadi yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan akhlak mulia.