MTsN2Tasikmalaya, 11 September 2025 – MTsN 2 Tasikmalaya menjadi salah satu peserta dalam kegiatan Pembinaan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) di Aula Bale Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 109 peserta dari Kabupaten dan Kota Tasikmalaya atas undangan khusus Perpusnas RI. Para peserta terdiri dari pengelola perpustakaan sekolah, madrasah, hingga perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak pengembangan literasi di lembaganya masing-masing.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dilanjutkan dengan doa bersama. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi, Dr. Taufiq A. Gani, S.Kom., M.Eng.Sc., yang menekankan pentingnya perpustakaan sebagai sarana penguatan budaya literasi di era digital. Sambutan berikutnya datang dari Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., MBA., yang menyampaikan apresiasi kepada Perpusnas RI atas dukungannya terhadap perkembangan literasi di Tasikmalaya.
Momentum penting dalam kegiatan ini adalah hadirnya Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. Dr. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., yang sekaligus memberikan pidato kunci dan membuka secara resmi acara. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perpustakaan bukan lagi sekadar tempat penyimpanan buku, melainkan harus menjadi pusat pembelajaran, inovasi, dan kolaborasi lintas lembaga. Acara juga diisi dengan penyerahan simbolis bantuan buku terbitan nasional untuk mendukung koleksi perpustakaan daerah dan lembaga pendidikan.
Sesi inti kegiatan menghadirkan materi tentang strategi pemberdayaan perpustakaan serta pentingnya kolaborasi antarperpustakaan yang disampaikan oleh Nurmaya Prahatmaja, S.Sos., MA., dosen Universitas Padjadjaran. Beliau menekankan bahwa kerja sama antarlembaga akan memperluas akses pengetahuan bagi peserta didik sekaligus memperkuat ekosistem literasi di masyarakat.
MTsN 2 Tasikmalaya diwakili oleh Zezen Zaini Nurdin, salah satu pengelola perpustakaan madrasah. Ia menyampaikan bahwa acara ini memberi wawasan baru sekaligus motivasi untuk terus mengembangkan perpustakaan madrasah agar lebih inklusif dan bermanfaat. “Acara ini sangat bermanfaat untuk pengembangan pemberdayaan dan kolaborasi antarperpustakaan, baik sekolah, madrasah, maupun perguruan tinggi. Harapannya dapat tercipta gerakan literasi yang lebih menyentuh dan membumi di Tasikmalaya,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang menandai komitmen bersama seluruh peserta untuk terus bersinergi dalam mengembangkan perpustakaan. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan lahir gerakan literasi yang lebih kuat, adaptif, dan berkelanjutan, sehingga perpustakaan di Tasikmalaya mampu hadir sebagai pusat pengetahuan yang hidup dan relevan dengan kebutuhan zaman.