Pembelajaran Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK)
MTsN 2 Tasikmalaya – Pembelajaran berbasis teknologi merupakan salah satu upaya mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Teknologi membantu guru belajar, menjadikan pembelajaran efektif dan efisien. Adanya teknologi membuat pembelajaran tidak lagi monoton dan menjadi lebih menarik, merangsang perhatian dan konsentrasi siswa. Dalam proses pembelajaran, hadirnya teknologi memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan bantuan media teknologi seperti proyektor dan berbagai aplikasi yang membantu dalam proses pembelajaran.
Meskipun teknologi memiliki keunggulan dalam pembelajaran, namun masih terdapat kesenjangan yang mengkhawatirkan karena tidak semua pihak mampu menerima dan mengikuti perkembangan teknologi dalam pembelajaran. Di beberapa sekolah/madrasah, masih terdapat kesenjangan dalam pemanfaatan TIK. Guru masih menggunakan fasilitas yang ada untuk melakukan pembelajaran di kelasnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa faktor finansial menjadi kendala utama dalam penyediaan sarana dan prasarana TIK. Selain itu juga ada faktor kemampuan guru yang kurang memahami teknologi. Dalam hal ini semangat pendidikan guru dan semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tetap harus diapresiasi dengan sebaik-baiknya dan selalu diupayakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Namun, teknologi hanyalah alat untuk mencapai tujuan.
MTsN 2 Tasikmalaya sebagai lembaga layanan yang bergerak di bidang pendidikan madrasah berkomitmen menyelenggarakan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Dalam pembelajaran berbasis teknologi ini madrasah tidak mengharuskan siswanya memiliki laptop atau handphone, namun fasilitas pembelajaran berbasis teknologi disediakan oleh pihak madrasah. Melalui pembelajaran berbasis teknologi, peserta didik diharapkan mampu memahami perkembangan teknologi dan mampu mengoperasikan beberapa aplikasi yang berguna untuk menunjang pencapaian kompetensi. Mengantisipasi kekhawatiran siswa terhadap kecanduan teknologi, perhatian dan pengawasan dari guru dan orang tua sangat diperlukan untuk mendukung pembentukan pikiran dan karakter siswa.
