Terungkap! Program Khusus BTQ di MTsN 2 Tasikmalaya, Fokus Bimbing Siswa yang Belum Lancar Baca Al-Qur’an
Tasikmalaya, 22 September 2025 – Sebagai sekolah berjenis madrasah, MTsN 2 Tasikmalaya selalu komitmen dalam membina literasi Qur’ani siswa melalui program khusus ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). Program ini tidak ditujukan bagi seluruh peserta didik, melainkan secara selektif hanya bagi mereka yang masih membutuhkan pendampingan intensif agar lancar membaca Al-Qur’an.
Kegiatan BTQ hari ini dilaksanakan dengan jadwal bergilir. Sesi pertama diikuti oleh siswa kelas VII A sampai VII F. Setelah itu, giliran kelas VIII A–VIII B yang mengikuti pembelajaran, lalu disambung dengan kelas VII G–VII H. Dengan pembagian kelompok ini, setiap siswa dapat memperoleh bimbingan lebih fokus dan personal.Pembelajaran menggunakan metode Tilawati, yaitu metode baca Al-Qur’an yang sistematis dan praktis. Melalui cara ini, siswa diajak membaca dengan nada khas, pengulangan, serta pendampingan langsung sehingga lebih cepat memahami kaidah bacaan yang benar.
Program ini dibimbing langsung oleh guru pembina, Ibu Neneng Marliah Nurhafasari, S.Pd.I, yang dengan sabar memberikan arahan dan koreksi. Beliau menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah agar siswa terbiasa membaca Al-Qur’an dengan tartil, fasih, dan sesuai tajwid, meski sebelumnya masih mengalami kesulitan.
Para siswa terlihat serius mengikuti setiap tahap pembelajaran. Meski ada yang masih terbata-bata, mereka menunjukkan semangat tinggi untuk memperbaiki bacaan. Hasilnya, perlahan kemampuan membaca mereka mulai berkembang dengan lebih baik dari waktu ke waktu.Kepala MTsN 2 Tasikmalaya menyampaikan apresiasi terhadap program khusus BTQ ini. Menurutnya, langkah ini sangat penting agar tidak ada satu pun siswa yang tertinggal dalam kemampuan membaca Al-Qur’an. Dengan demikian, seluruh siswa dapat naik ke tingkat pembelajaran agama yang lebih lanjut dengan bekal kemampuan dasar yang kokoh.
Melalui program khusus BTQ ini, MTsN 2 Tasikmalaya berharap mampu melahirkan generasi yang Qur’ani, mencintai kitab sucinya, dan siap mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Inilah salah satu wujud nyata perhatian madrasah dalam mendidik siswa secara seimbang, baik akademik maupun spiritual.
